Beritaberita pertolongan Allah dan kemenangan banyak tersebar dalam Qur'an, ini menjadi ibroh dan pelajaran penting bagi ummat bahwa selama kita berpegang teguh kepada AlQur'an, dan menjadikan Allah sebagai satu-satunya tempat bersandar dan berlindung, maka kedekatan kita kepada Allah akan memudahkan pertolongan Allah itu datang.
Allah SWT memberikan pertolongan kepada hamba-Nya saat terjepit. Ilustrasi pertolongan JAKARTA – Allah SWT senantiasa menolong hamba-Nya saat dalam kondisi sulit. Bantuan dari Allah SWT kepada umatnya juga telah dikisahkan dalam Alquran. Dilansir dari laman Saaid pada Senin 15/3, berikut beberapa pertolongan yang diturunkan Allah SWT kepada umatnya, 1. Allah Ta'ala berfirman وَقَالَ لَهُمۡ نَبِيُّهُمۡ اِنَّ اٰيَةَ مُلۡکِهٖۤ اَنۡ يَّاۡتِيَکُمُ التَّابُوۡتُ فِيۡهِ سَکِيۡنَةٌ مِّنۡ رَّبِّکُمۡ وَبَقِيَّةٌ مِّمَّا تَرَكَ اٰلُ مُوۡسٰى. وَاٰلُ هٰرُوۡنَ تَحۡمِلُهُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ‌ ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّـکُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ "Dan nabi mereka berkata kepada mereka, "Sesungguhnya tanda kerajaannya ialah datangnya Tabut kepadamu, yang di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun, yang dibawa oleh malaikat. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda kebesaran Allah bagimu, jika kamu orang beriman" QS Al-Baqarah 248. Syekh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin dalam tafsirnya menyatakan, dan Tabut merupakan sesuatu dari kayu atau gading yang menyerupai kotak, dia turun dan bersama mereka. Di dalamnya ada ketenangan, yang meyakinkan mereka. Jika mereka melihatnya hati mereka menjadi tenang. 2. Pada saat hari yang genting Allah SWT berkata وَّضَاقَتْ عَلَيْكُمُ الْاَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُمْ مُّدْبِرِيْنَۚ "Dan bumi yang luas itu terasa sempit bagimu, kemudian kamu berbalik ke belakang dan lari tunggang-langgang." QS At Taubah 25. Selanjutnya Allah SWT berfirman ثُمَّ اَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَنْزَلَ جُنُوْدًا لَّمْ تَرَوْهَا وَعَذَّبَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ وَذٰلِكَ جَزَاۤءُ الْكٰفِرِيْنَ "Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Dia menurunkan bala tentara para malaikat yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menimpakan azab kepada orang-orang kafir. Itulah balasan bagi orang-orang kafir" QS At-Taubah 26. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Disaat kondisi semakin menjepit, kita mungkin bertanya-tanya, kapan pertolongan Allah datang? Benarkah pertolongan Allah itu dekat? Dan bagaimana caranya untuk meraih pertolongan dari-Nya? Dari pengalaman pribadi, saya merasakan bahwa pertolongan Allah selalu tepat waktu. Teman-teman bisa baca sharing saya terkait awal mula dikejar-kejar rezeki.

KETIKA berada dalam kesusahan, kebanyakan manusia hanya bisa mengeluh, frustasi, galau dan tidak sedikit yang menyerah dengan mengakhiri hidupnya. Perbuatan seperti ini sangatlah tidak disukai oleh Allah. Karena apa? Allah sudah menjanjikan atas kamu bahwa Allah akan menolong hambanya yang berada dalam kesusahan. Apa kamu tidak menyadari hal itu? Ataukah tidak mengetahuinya? Kini saudara kita yang berada di Palestina sedang menghadapi ujian dari Allah SWT. Mereka harus mempertaruhkan harta, jiwa dan raga demi mendapatkan haknya. Bila mereka saja kuat dalam menghadapi hal itu, mengapa kita tidak? BACA JUGA Sabar dan Syukur Atas Kuasa Allah yang Terjadi pada Kita Ujian yang cukup besar yang diterima oleh saudara-saudara kita merupakan pelajaran untuk kita. Bahwa sesungguhnya dengan keimanan yang meyakini akan adanya Allah, ujian sebesar apapun akan sanggup untuk dilakukan. Bahkan akan terasa ringan saat dijalani. Memang masih ada segelintir saudara kita yang berada di Gaza, kini mulai kehilangan semangat hidupnya. Untuk itu marilah kita beri semangat kepada saudara-saudara kita agar semangat mereka untuk berjihad di jalan Allah kembali muncul. Yakinilah bahwa Allah pasti akan memberikan pertolongan kepada setiap hambanya yang beriman. Banyak contoh-contoh dari kisah para nabi sebelumnya yang menunjukkan pertolongan Allah kepada mereka. Misalnya, kisah Nabi Musa dan Bani Israil yang sedang diincar oleh Fir’aun dan pengikutnya. Ketika pengikut Nabi Musa dan pengikut Fir’aun sudah bertatap-tatapan, pengikut Nabi Musa sudah merasa gencar. Mereka sudah frustasi dan tidak tahu lagi mau berbuat apa. Tapi, Nabi Musa bersikap tenang. Lalu ia memohon kepada Allah dan meminta perlindungan dari-Nya. Seketika itu pertolongan Allah pun datang. Melalui tongkat Nabi Musa, lautan menjadi terbelah sehingga Bani Israil dapat melewati jalan tersebut. Sedangkan Fir’aun dan pengikutnya yang berusaha mengejar itu ditenggelamkan oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman, “Dan sungguh, telah Kami wahyukan kepada Musa, Pergilah bersama hamba-hambaKu Bani Israil pada malam hari, dan pukullah buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu, engkau tidak perlu takut akan tersusul dan tidak perlu khawatir akan tenggelam.’ Kemudian Fir’aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, tetapi mereka digulung ombak laut yang menenggelamkan mereka,” QS. Thaha 77-78. BACA JUGA Berobat dan Sabar Bisa Mengantarkan Anda ke Surga Subhanallah, begitu besarnya rasa cinta Allah kepada hambanya. Hingga Dia memberikan pertolongan kepada hambanya yang sedang berada dalam kesulitan. Dengan cara yang mungkin tidak masuk akal, tapi itulah Allah. Allah Maha Besar atas segala sesuatu. Oleh karena itu, saudara-saudaraku yang kini sedang mengalami kesulitan, janganlah kalian berputus asa. Karena orang-orang yang berputus asa tidak akan bisa menyelasaikan semua masalahnya. Melainkan menjadikan masalah itu beban dalam hidupnya. Tapi, bersikap tenanglah dalam menjalani kesulitan. Karena kita harus yakin bahwa pertolongan Allah itu pasti datang. []

Akhirnya Biarkan Allah yang menyelesaikan masalahmu dengan caraNya. Catatannya yang penting kita penuhi syaratnya. Syarat-syarat agar pertolongan Allah datang 1. Ikhlas dalam beraktifitas 2. Berpegang teguhlah Ketakwaanmu 3. Istiqomah berpegang al-Haq 4. Berpegang teguh Islamul kaffah 5. Terus menerus di atas Dzikrullah 6. Kokoh di atas kesabaran
Saat kita meminta kepada Allah tentunya kita berharap pertolongan Allah datang secepat mungkin. Tapi seringkali, pertolongan itu setelah ditunggu, tidak juga datang sampai bahkan kita merasa capai menunggunya. Kita merasa sudah meminta dengan sungguh-sungguh dan sudah juga beribadah, tapi pertolongan yang diharapkan itu tidak juga segera datang. Ilmu Allah itu jauh lebih luas dari ilmu manusia. Allah paling tahu kapan waktu yang tepat seorang hamba mendapatkan pertolongannya. Janganlah bosan berharap pertolongannya, karena Allah senang sekali kepada hamba yang selalu berharap kepadaNya....gravitasiquranrahmatullahnoorhidayat Yuk sama-sama ngafalin Qur’an di komunitas SANTAF Gravitasi Qur’an sobat, kalian akan di bimbing oleh Ust Rahmatullah, Info lebih lanjut disini follow dan subscribe🌐 Website Youtube Facebook Instagram
PertolonganAllah Pasti Datang; Didapatkannya pun dengan pertolongan Allah. Siapa yang tak merinding mendengarnya? Tak ada seorang pun yang dapat mengetahui kapan kita akan mati. Ketika ajal datang menemui kita, pada umumnya keluarga akan bingung kemana hendak memakamkan, mereka akan meminta bantuan RT, RW, tetangga atau sanak saudara

Cikarang.— Saudaraku. Mungkin di antara kita, sering kali dihadapkan pada suatu masalah. Padahal, Kita merasa telah berusaha semaksimal mungkin namun masalah yang kita hadapi tidak kunjung juga terselesaikan?Ketika segala usaha untuk mendapatkan kehidupan yang ‎lebih baik seolah menemui jalan buntu. Ada rasa lelah, gundah, gelisah, dan lain–lain. Dan berharap–harap datangnya pertolongan dari Allah-Rabb semesta alam Yang bersemayam di atas Arsy. Ketika itu, seseorang mungkin ‎bertanya-tanya dalam hatinya, kenapa semua ini terjadi? Kapan pertolongan ‎Allah akan datang?‎Sesungguhnya hal itupun pernah dihadapi para Shahabat Rasulullah SAW dan Umat Islam yang bersama Beliau. Kondisi tersebut terjadi berkaitan dengan peristiwa Perang Ahzab. Ketika itu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mendapat berbagai kesulitan yang sangat hebat dan kepungan musuh yang sangat ketat. Sebagaimana peristiwa tersebut dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 214“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta goncangan jiwa dengan bermacam-macam cobaan sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.”Pertanyaan dengan nada agak “menggugat” ketetapan Allah disertai ‎harapan akan datangnya pertolongan dari-Nya, ini menunjukkan betapa berat dan sulitnya situasi dan kondisi yang dihadapi umat ketika itu. Namun demikian ‎menurut Prof Nurcholis Majid dalam buku Pemerintahan yang Amanah, pernyataan tersebut pada hakekatnya juga menunjukkan wujud ketabahan yang luar biasa umat Islam ketika itu. Artinya dalam situasi yang penuh ketidakpastian seperti krisis atau apapun, umat diharapkan tetap mampu mempunyai kekuatan untuk menguasai dirinya sendiri dan masih berbuat. Sehingga segenap umat mampu menanggalkan menjabarkan, di balik firman Allah tersebut sesungguhnya ada pesan moral yang perlu diterapkan. Yakni manusia dianjurkan untuk tetap berbuat kebaikan meski dalam keadaan kritis sebab hanya dengan itu sajalah manusia dapat terselamatkan dari jurang krisis yang mendera. Pasalnya, kehidupan ini merupakan proses perjalanan panjang manusia, ‎lengkap dengan lika-liku serta pernak perniknya yang harus terus dijalani ‎dengan selalu memohon bimbingan serta petunjuk dari-Nya.‎Hadirnya duka, derita, kesedihan, serta segala bentuk ujian dan cobaan ‎hanyalah sebuah cara Allah untuk mengingatkan manusia agar tidak terlena ‎dalam buaian suka, gembira, senang, serta berbagai bentuk kebahagiaan ‎lainnya. ‎ Dunia hanyalah tempat singgah kita, jangan sampai kita terlalu mencintai dunia sampai lupa dermaga akhir kehidupan kita, yaitu akhirat. Seimbangkan kehidupan di dunia dan di akhirat. Isilah tabungan kita dengan kebaikan, sehingga kelak di akhirat kita tinggal menikmati jerih payah kita di dunia. “Bekerjalah seperti kita akan hidup seribu tahun lagi, namun beribadahlah seperti kita akan mati satu hari kemudian.”Bagaimana Caranya Agar Turun Pertolongan Allah ?Jadi, apapun masalah yang kita hadapi, tentu ada solusinya, demikian juga setiap penyakit pasti ada obatnya. Sebesar apapun utang yang membelit Anda tentu ada jalan keluarnya. Yakinlah Pertolongan Allah itu dekat. Pasalnya, Allah akan senantiasa menolong setiap hamba-hamba-Nya yang meminta pertolongan-Nya.‎“...Ketahuilah olehmu, ‎sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.” Al-Baqarah 214‎. Berikut ini beberapa langkah yang perlu kita lakukan untuk menjemput turunnya pertolongan Allah Bertobat. “Bersegeralah menuju ampunan dari Rabb-mu dan bersegeralah menuju Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi.” Ali Imran 133;Memohon Bimbingan dan Petunjuk-Nya. “Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak pula mereka bersedih hati". QS. Al-Baqarah 38;Zikir Ingat kepada Allah dan Bersyukur atas Karunia-Nya. “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.” QS. Al Baqarah 153;Minta Tolonglah dengan Sabar dan Shalat. “Dan minta tolonglah dengan sabar dan sholat.” al-Baqarah 45;Berjihad di Jalan Allah, Membela Kaum tertindas. “Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. Muhammad 7;Tingkatkan Ikhtiar dan Amal Shaleh. “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” An-Nahl 97;Bersedekah. “Bentengilah harta-harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang sakit dengan sedekah, dan hadapilah gelombang bencana dengan doa dan tadharru’dengan penuh pengharapan.” HR. Tabrani.Demikianlah beberapa langkah yang perlu kita lakukan dalam upaya menjemput pertolongan Allah. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Allah Bless You. Bismillah ! az.

Yuksimak kajian singkat ustad Oemar mita Lc, yang bertajuk Kapan Pertolongan Allah TurunSumber Channel : SyameelaMohon dukung terus channel dakwah in “…Kapankah datangnya pertolongan Allah? Ketahuilah olehmu, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.” Al-Baqarah 214Ayat ke-214 dari Surah Al-Baqarah ini turun pada waktu perang Khandaq, dimana umat Islam ditimpa kesulitan, keletihan, kelaparan dan bermacam-macam penderitaan. Sedangkan kaum musyrikin memperlihatkan permusuhannya dengan gencar, sehingga para sahabat ada yang mengeluh. Rasul pun bertanya Kapankah datang pertolongan Allah? Allah menjawab “Ketahuilah olehmu, bahwa pertolongan Allah itu dekat.”Ayat ini merupakan jawaban sekaligus janji Allah atas pertanyaan hamba-Nya tentang kapan datangnya pertolongan Allah. Kita semua tentu yakin bahwa Allah tidak akan ingkar janji. “…Sesungguhnya Allah tidak mengingkari janji.” Ali Imran 9Ketika berbagai persoalan hidup datang silih berganti mendera seseorang. Ketika kesulitan demi kesulitan tak henti-hentinya mengiringi langkah kakinya. Ketika segala usaha untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik seolah menemui jalan buntu. Ketika itu, seseorang mungkin bertanya-tanya dalam hatinya, kenapa semua ini terjadi? Kapan pertolongan Allah akan datang?Pertanyaan dengan nada agak menggugat’ ketetapan Allah disertai rasa ragu akan datangnya pertolongan dari-Nya, pada hakekatnya menunjukkan keputusasaan serta ketidaksabaran seseorang dalam menjalani proses kehidupan ini merupakan proses perjalanan panjang manusia, lengkap dengan lika-liku serta pernak perniknya yang harus terus dijalani dengan selalu memohon bimbingan serta petunjuk duka, derita, kesedihan, serta segala bentuk ujian dan cobaan hanyalah sebuah cara Allah untuk mengingatkan manusia agar tidak terlena dalam buaian suka, gembira, senang, serta berbagai bentuk kebahagiaan warna-warni kehidupan yang hadir mengiringi langkah kaki kita hanyalah peristiwa sesaat yang selalu datang silih berganti. Kesenangan hanyalah sesaat, pun kesedihan tidak akan berlangsung lama. Duka hanya sekedar mampir, suka pun datang menggantikannya. Ketika kesengsaraan menyapa kita, kebahagiaan sudah siap menjemput kita. Demikian seterusnya, tidak ada yang abadi, semua hanyalah peristiwa temporal, sesaat yang datang silih berganti, saling sinilah letak keadilan Allah. Kebahagiaan akan terasa begitu indah, ketika sebelumnya kita mengecap rasanya kesengsaraan. Suka menjadi pelipur lara yang begitu berharga, ketika duka lebih dahulu menyapa kita. Pun kesenangan menjadi sangat berarti, ketika sebelumnya kesedihan akrab menemani kita. Manis akan terasa manis, setelah kita mengecap rasanya demikian tidak sepatutnya lagi kita mempertanyakan kenapa ada derita ketika bahagia tercipta, kenapa ada sang hitam, jika putih menyenangkan.* Ruang Inspirasi, Rabu, 3 November
Merekaditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) hingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, "Kapan pertolongan Allah datang?" Ingatlah, sungguh pertolongan Allah itu amat dekat (TQS al-Baqarah [2]: 214).
Jakarta - Pertolongan Allah SWT menjadi harapan tiap orang dalam berbagai kesempatan. Hanya dengan pertolongan Allah SWT, segala yang baik akan menjadi pertolongan Allah SWT, harapan manusia mustahil bisa menjadi kenyataan. Jika pertolongan Allah SWT sangat penting, bagaimana supaya manusia bisa selalu mendapatkannya tepat waktu termasuk dalam kondisi mendesak? Dalam kondisi tersebut, tiap manusia bisa belajar dari Al-Qur'an surat Muhammad ayat 7,يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن تَنصُرُوا۟ ٱللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْArab latin Yā ayyuhallażīna āmanū in tanṣurullāha yanṣurkum wa yuṡabbit aqdāmakumArtinya Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan ayat tersebut Allah SWT menegaskan, pertolongan terkait dengan perbuatan serupa tiap manusia pada agamaNya. Pertolongan Allah SWT berkaitan juga dengan keterikatan manusia pada hukum ayat tersebut, bagaimana setiap manusia bisa menolong agama Allah SWT?Manusia ternyata tidak perlu repot untuk memberikan pertolongan pada agama Allah SWT. Tiap manusia cukup taat dan berpegang teguh pada ketentuan yang diberikan Allah SWT. Ketaatan ini tak boleh luntur dalam berbagai kesempatan di kehidupan taat, tiap manusia juga harus mampu menjauhkan diri dari hawa nafsu. Jika sudah teguh menerapkan aturan dan mengendalikan hawa nafsu, manusia harus yakin pertolongan Allah SWT pasti diberikan. Wajib dipahami, pertolongan Allah SWT akan datang di waktu yang orang-orang teladan di lingkungan sekitar bisa menjadi contoh selalu taat pada aturan Allah SWT. Tindakan yang selalu hati-hati supaya tidak menyimpang dari syariat agama dan menentang hawa nafsu dapat menginspirasi, supaya jangan sampai bertindak tak sesuai ketentuan Allah sejatinya tidak bisa hidup kecuali dengan pertolongan Allah SWT. Pertolongan dari pihak lain tidak bisa diharapkan berdampak positif pada kehidupan manusia, kecuali yang berasal dari Allah pertolongan Allah SWT bisa dilihat dalam firmanNya surat Ali 'Imran ayat 126,وَمَا جَعَلَهُ ٱللَّهُ إِلَّا بُشْرَىٰ لَكُمْ وَلِتَطْمَئِنَّ قُلُوبُكُم بِهِۦ ۗ وَمَا ٱلنَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِندِ ٱللَّهِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَكِيمِArab latin Wa mā ja'alahullāhu illā busyrā lakum wa litaṭma`inna qulụbukum bih, wa man-naṣru illā min 'indillāhil-'azīzil-ḥakīmArtinya Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi kemenanganmu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. row/erd
ekKplR.
  • 9b1k3bxujn.pages.dev/178
  • 9b1k3bxujn.pages.dev/311
  • 9b1k3bxujn.pages.dev/566
  • 9b1k3bxujn.pages.dev/390
  • 9b1k3bxujn.pages.dev/262
  • 9b1k3bxujn.pages.dev/290
  • 9b1k3bxujn.pages.dev/153
  • 9b1k3bxujn.pages.dev/270
  • kapan pertolongan allah datang