Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Cara merawat kenari jantan habis di kawinkan - sebagai peternak atau penangkar burung kenari tidak lepas dari merawat burung kenari agar rajin berkicau dan gacor,sebab burung kenari yang gacor sudah terbilang cukup usia untuk di tangkarkan,akan tetapi masih banyak para peternak pemula yang kebingungan setelah mengawinkan kenari jantan tetapi tidak di imbangi dengan perawatan yang konsisten pada kenari jantan itu burung kenari di kawinkan terlalu sering tanpa di beri jeda atau rentan waktu,maka akan mengakibatkan kenari jantan loyo,lesu,bulu kusam,serak dan yang terpenting burung kenari kurang gacor atau macet seperti ini pun sering terjadi kondisi kenari menjadi drop setelah proses perkembangbiakan hal ini sangat wajar dan hampir terjadi kepada semua jenis burung karena proses perkawinan biasanya kita kurang lengkap memberikan gizinya dan gizi yang paling sering kita lupakan adalah jenis mineral sebenarnya mineral kita bisa dapatkan dari tulang sotong karena tulang sotong didapat dari cangkang sotong yang berada di laut tentu memiliki kandungan mineral yang cukup untuk melengkapi nutrisi kenari tulang sotong pun memiliki kandungan kalsium dan beberapa zat lain yang juga baik untuk burung yang sedang di tangkarkan. perawatan kita kembalikan, seperti biasa untuk 3 hari pertama sebaiknya tidak di mandikan hanya dijemur dan di berikan sayuran juga multivitamin pemandian pada saat kondisi burung tidak fit akan membuat burung semakin drop dan kehilangan birahinya lakukan selama seminggu dan sobat lihat hasilnya. pakan canary seed yang berkualitas anda bisa membeli di toko pakan burung dan tersedia banyak merk, yang saya maksud disini adalah canary seed yang bersih, sudah banyak sekali yang menjual dengan berbagai merk. Silahkan anda memilih air minum yang matang dan pemberian EF seperti telur rebus, cede, sawi pucuk daun mengkudu/pace muda 1 helai saja setiap pagi hari, sekali saja dalam 1 hari. Dihari keempat berikan ketimun. Intinya berikan daun pace 3 hari lalu diseling ketimun 1 hari, selanjutnya diulang kembali sampai normal pemakaian krodong pakaikan setelah dijemur,penjemuran pagi hari pada jam 07 - 08,lalu dianginkan dan pastikan kenari memakan daun mengkudu / ketimun tersebut, kalau sudah silahkan dikerodong. Sore hari bisa kembali dibuka kerodong diangin - anginkan kembali, kerodong kembali setelah senja sampai esok hari agar kenari kita bisa istirahat total supaya lekas artikel kali ini tentang Cara merawat kenari jantan habis di kawinkan agar selalu onfare,semoga artikel kali ini bisa membantu temen temen yang kebingungan cara perawatan kenari jantan setelah di kawinkan. Lihat Hobby Selengkapnya
Catatan: untuk Burung Kenari tembean (belum pernah berreproduksi) biasanya saat di satukan dengan pejantan tidak sedikit yang tidak langsung kawin. Jika demikian lakukan dengan secara sabar dan ulangi proses-proses penjodohan kenari dengan secara urut seperti apa yang saya sebutkan di atas.
– Setelah indukan Kenari diternak, hasil anakannya selalu menjadi misteri. Anakan Kenari bisa keluar jantan atau betina. Sebagian besar peternak lebih suka anakan Kenari jantan karena lebih mahal. Nah, agar hasil anakan Kenari keluar jantan, ternyata begini cara ternaknya. Sebenarnya, untuk menghasilkan anakan Kenari berjenis kelamin jantan tidak selalu akurat. Namun, berdasarkan pengalaman empiris Dr drh Edi Boedi Santosa MP, yang juga dipraktekkan oleh breeder Kenari di Jogja, Ridho Arianto, waktu kawin Kenari di sore hari dapat memperbesar peluang mendapatkan anakan Kenari jantan. Baca juga 17 Cara Ternak Kenari Untuk Pemula Paling Lengkap dan Benar Kawinkan antara Jam Ternak Kenari Sore HariCara Ternak Kenari Ini Bukan KebetulanTips Menjodohkan Kenari Sore HariPencarian terkait Kawinkan antara Jam Apakah cuma gara-gara pengaturan jam kawin bisa berpengaruh pada jenis kelamin hasil anakan Kenari? Sebenarnya masih banyak faktor penyebabnya, tapi dari pengalaman yang sudah dijalani beberapa peternak, menjodohkan Kenari pada jam sampai sangat berpeluang menghasilkan anakan Kenari jantan. Walau sebenarnya kunci utama suatu penangkaran atau budidaya Kenari terletak pada indukan Kenari betina. Sifat, karakter, dan kemampuan biasanya diturunkan dari Kenari betina. Meski begitu, pengalaman yang terjadi di lapangan terkadang lebih unik dan bisa dijadikan patokan bahwa anakan Kenari jantan bisa diperoleh dari kawin silang yang dilakukan pada sore hari, tepatnya antara jam 1 siang sampai jam 6 malam. Baca juga 10 Fakta Menarik Tentang Burung Kenari yang Jarang Diketahui Penelitian Ternak Kenari Sore Hari Untuk mengetahui benar tidaknya hal tersebut, pakar burung Indonesia Dr drh Edi Boedi Santosa MP dari Fakultas Kedokteran Hewan FKH Universitas Gadjah Mada melakukan penelitian empiris. Dari hasil penelitiannya, diketahui bahwa pasangan Kenari yang dikawinkan antara pukul akan mendapatkan lebih banyak anakan jantan daripada anakan betina. Hal ini langsung diterapkan oleh Ridho Arianto, pemilik Figas Bird Farm di Pogung Lor Jogja. Selama beberapa tahun, dia selalu menjodohkan Kenari pada rentang waktu dan hasilnya selalu sama. Ridho Arianto Figas Bird Farm Jogja Setiap bulan, penangkaran Kenari milik Ridho Arianto menghasilkan rata-rata 24 ekor anakan. Sebanyak 17-20 ekor anakan berkelamin jantan. Artinya, persentase anakan Kenari jantan yang diternak sore hari mencapai 70,8 persen sampai 83,3 persen. Cara beternak Kenari seperti ini masih bisa dilakukan melebihi jam 6 malam. Sebab, Ridho Arianto pernah mengawinkan pasangan Kenari sampai jam 8 malam, ternyata masih muncul anakan Kenari jantan. Walau persentase anakan jantan mulai menurun. “Sampai jam delapan malam masih oke, meski persentase anakan jantan mulai menurun,” kata Ridho Arianto, seperti yang dikutip dari 12/5/2013. Baca juga 7 Cara Menambah Volume Kenari Menjadi Lebih Keras Cara Ternak Kenari Ini Bukan Kebetulan Mungkin sebagian kicau mania menyebut cara ternak Kenari ini hanya kebetulan saja. Namun ternyata hal ini memang benar adanya. Ridho Arianto sudah mencoba melakukan kawin silang indukan Kenari pada pagi hari. Hasilnya, lebih banyak anakan Kenari berkelamin betina daripada anakan jantan. Tips Menjodohkan Kenari Sore Hari Ternak Kenari untuk pemula paling lengkap dan benar Agar Kenari bisa dijodohkan pada rentang waktu sebaiknya kedua indukan jangan dicampur jadi satu kandang. Pisahkan dulu kedua indukan Kenari dengan dua kandang. Anda, cukup mendekatkan kedua kandang saja. Kalau Anda punya sangkar penjodohan yang luar, Anda bisa memasukkan indukan Kenari betina ke sangkar besar penjodohan. Sementara, indukan jantan dimasukkan sangkar harian yang lebih kecil, tetapi sangkarnya ditempatkan di dalam sangkar penjodohan yang besar. Setelah itu, tunggu sampai indukan Kenari jantan mulai mengeluarkan suara ngerol dan indukan Kenari betina ngeper mendengar suara Kenari jantan. Kalau tanda-tanda ini sudah muncul, berarti kedua indukan Kenari siap dikawinkan. Anda jangan terburu-buru mengawinkan Kenari, tetapi tunggu lagi sampai jam melewati pukul atau jam 1 siang. Setelah melewati jam tersebut, maka Anda boleh melepaskan indukan Kenari jantan dari sangkarnya. Oh iya, jangan lupa pastikan indukan Kenari jantan sudah berusia 1 tahun dan indukan betina minimal 8 bulan. Usahakan pula agar tingkat birahi pasangan Kenari selalu optimal dengan memberikan suplemen khusus ternak. Baca juga Perawatan Kenari Lomba Khusus Latihan Mental, Suara Kristal, dan Gacor Panjang Cara ternak Kenari di sore hari terbilang mudah dilakukan dan Anda yang kerja di kantor pasti bisa melakukannya karena kebanyakan karyawan kantoran sudah pulang kerja. Jadi, tak ada salahnya dicoba, siapa tahu anakan Kenari yang keluar jantan semua. Jika artikel bermanfaat, mohon dibagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih. Pencarian terkaitkenariZ8iKc.